Kamis, 14 April 2011

PETANI CIPENDAWA MENGIKUTI SL GAP KENTANG

BPBTPHPACET.COM - Petani Cipendawa Mengikuti SL GAP Kentang. Komoditas hortikultura khususnya sayuran dataran tinggi merupakan salah satu komoditas yang sangat penting bagi masyarakat tani di wilayah Kecamatan Pacet. Namun beberapa komoditas seperti kentang, kubis dan cabe masih memiliki kendala terutama dari segi budidaya.

Salah satu kendala utama yaitu tidak terkendalinya gangguan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) yang terus menerus ada. Pengendalian OPT secara konvensional lebih menekankan pada penggunaan Pestisida. Konsekuensi dari keaadaan tersebut adalah penggunaan pestisida secara intensi bahkan cenderung berlebihan.

Sebagai salah satu upaya penerapan konsep sekolah lapangan (SL) GAP atau SOP pada tanaman sayuran khususnya sayuran kentang di Kecamatan Pacet telah dimulai sejak awal tahun 2010 dan menunjukkan hasil yang menggembirakan. Dengan penerapan konsep PTH insektisida dapat dihemat sebesar 61-65% dan penggunaan fungsida dapat dihemat sebesar 60% - 70% (Sunoto dan Darmono 1994).

BPBTPH Pacet wilayah Desa Cipendawa melangsungkan kegiatan Sekolah Lapangan (SL) GAP Kentang. Yang telah dibuka pada tanggal 07 April 2011 dan pada pelaksanaan minggu kedua yaitu pada tanggal 14 April 2011. Petani begitu antusias mengikuti sampai dengan tuntas, mulai jam 07.00 WIB sampai dengan 13.00 WIB.

Pertemuan minggu kedua kegiatan SL GAP kentang ini dihadiri oleh Kasi Hortikultura (H. Sobur) dan Ade Safaat, petugas POPT Dedih Ruhyatna, petugas penyuluh pendamping R. Lela Komala, Pengurus kelompok tani dan 22 orang petani peserta SL, dan satu orang Mahasiswa STPP Bogor yang sedang kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Yudi Suhendri.

Kegiatan SL GAP Kentang ini akan dilaksanakan sebanyak delapan kali pertemuan, dimana empat kali pertemuan dibiayai oleh ABPD I Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat dan empat kali pertemuan dibiaya oleh swadaya kelompok tani.

Lahan praktek untuk kegiatan SL GAP Kentang tersebut seluas 1000 m2 yang dibagi dalam dua petak pengamatan yaitu Petak A seluas 500 m2 untuk perlakuan petani, dan Petak B seluas 500 m2 untuk perlakuan GAP/SOP.

Mudah-mudahan kegiatan SL GAP/SOP Kentang tersebut bisa terus berjalan sampai tuntas sebagaimana harapan semua… 

0 komentar:

Posting Komentar

Dukung Kami untuk Melayani dengan TUNTAS dengan menyampaikan Pesan, Komentar, Kritik dan Saran yang Membangun. Kami sangat menghargai Anda...